Kisahku sebagai seorang blogger...


Image source: www.markenthir.com

Menulis dan menulis lagi, inilah tugas seorang blogger. Kadang asyik, kadang bosen, kadang seru, kadang monoton...tapi aku mensyukuri semua ini. Lifestyle sebagai seorang blogger telah aku rasakan. Andaikan kamu semuanya merasakan apa yang saya rasakan sekarang, kalian mungkin akan terkesan betapa menyenangkannya profesi blogger ini.

Namun, pekerjaan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perjuangan di awal sebagai seorang blogger memanglah tidak pernah mudah. Yang enak itu ketika kita sudah menghasilkan. Tapi bagaimanapun aku merasakan kesenangan dalam menjalaninya. Hidup ini bagaikan dua muka koin, yang satu positif yang satu negatif, yang satu baik yang satu jelek, yang satu senang yang satu meradang, yang satu kaya yang satu miskin, begitu dan seterusnya.

Kisahku sebagai blogger dimulai ketika aku memutuskan resign dari Bank karena sebuah prinsip yang mungkin gak akan ada yang bisa menggoyahkan. Ini semacam hidayah. Begitulah kira-kira. Bagi orang lain mungkin saja ini terasa aneh, tapi saya kira gak masalah kok. Mengelola blog memang sudah jadi kesenanganku yang sering tertunda-tunda sejak jaman masih kuliah dulu.

Saya memang awalnya mengelola blog tidak serta-merta langsung bisa nulis. Awalnya dulu memang cuma copas artikel dari website yang populer, bahkan blog berartikel copas itu masih ada sampai sekarang dan sengaja tidak saya matikan. Biarlah itu menjadi kenangan dan sejarah yang akan terus mengingatkanku pada awal mula aku berkenalan dengan blog. Alhamdulillah setelah sekian ribu jam aku lewatkan bersama dunia blogging, aku mulai mendapatkan posisi dalam hidup ini. Aku merasa menemukan karakter. Selain itu juga aku jadi memiliki keterampilan menulis, mengetik cepat, dan tentu pola pikirku berkembang dengan drastis.

Dari yang semula hanya copas, perlahan namun pasti mulai belajar menulis. Menulis apa saja yang ada di pikiranku. Dan ternyata menulis yang baik dan disenangi banyak orang itu tidak mudah..tapi bisa dipelajari. Menuangkan apa yang sedang dipikirkan ke dalam kata-kata itu butuh konsentrasi dan ketenangan tinggi. Dan inilah hal yang aku senangi, suasana tenang. Demi hasil tulisan yang nikmat dibaca orang lain, aku berusaha menyesuaikan selera mereka dan sampai sekarang masih terus belajar bagaimana orang itu bisa merasakan kepuasan dari tulisan-tulisan yang dihasilkan seorang blogger.

Image source: 2.bp.blogspot.com

Tahap selanjutnya, aku belajar tentang psikologis seseorang, bagaimana membuat orang tersihir (hehe, lebay ya) dengan sebuah karya artikel. Entah bagaimana pun caranya, sebetulnya seorang blogger bisa menulis sesuai dengan kerakter mereka masing-masing. Dan terkait ini, karakter unik yang saya miliki adalah alur dalam tulisan saya. Coba kalau bisa kamu temukan...

Sudah ketemu? hmmm.... Yasudah, kalau belum nemu juga gak masalah. Karakter unik itu adalah alur yang saya terapkan dalam tulisa-tulisan di blog ini, yaitu alur random (melompat-lompat). Topik yang sedang saya bicarakan tidak langsung selesai namun saya potong kemudian disambung dengan topik lain yang kemudian nantinya kembai ke topik awal. Makanya perlu terus mengikuti artikel tulisanku sampai selesai. Gimana? udah ngeh kan? :P

Anyway, menjadi blogger itu gampang-gampang susah. Sepertinya ada sedikit bakat juga. Tapi yang lebih penting adalah passion. Kesenangan dalam menjalani profesi blogging. Kesenangan dalam membuat tulisan, membuat karya yang bisa disenangi dan memuaskan para pembaca. Seperti orang berdagang, bagaimana caranya biar pelanggan tidak kecewa, seperti itu pula tugas seorang penulis, entah itu nulis di blog atau nulis di buku, prinsipnya sama.

Yang terpenting adalah perlunya kita menjaga ciri khas yang ada dalam diri. Ciri khas yang sedang berusaha saya pertahankan adalah alur yang melompat-lompat dan kekayaan kosa kata. Kebetulan sekali hobi saya yang paling saya sering lakukan adalah membaca. Mungkin itulah faktor penunjang mengapa saya bisa menuliskan banyak kosa kata, termasuk sinonim dan anonim.

Kualitas sebuah tulisan hanyalah bisa dinilai oleh orang lain, oleh pembaca, jadi teruslah menulis. Ini yang terus aku lakukan sebagai blogger. Dan sampai sekarang aku belum merasa puas dengan hasil yang kudapatkan sebagai blogger. Entah orang-orang sekitar berkata apa, berpikir apapun yang sedang aku lakukan, aku akan terus maju. Aku akan terus menulis. Sampai kapan pun.

Mungkin itu dulu ya kisahku... Terimakasih teman-teman sekalian yang rela menyediakan waktunya untuk mampir di blog saya ini. Saya semakin bersemangat menulis dengan adanya kalian. Karena memang tujuan saya menulis di blog ini adalah untuk bisa memuaskan kalian semua, jadi sebenarnya bukan untuk mendapatkan uang. Namun tidak saya pungkiri bahwa uang itu penting dan bisa mengangkat harkat maupun martabat sesorang. Okey begitu dulu ya kawan, sampai ketemu di tulisan saya selanjutnya...bye...

Artikel Terkait

Belum ada tanggapan untuk "Kisahku sebagai seorang blogger..."

Posting Komentar