 |
| Image source: cdn1-a.production.liputan6.static6.com |
Artikel ini adalah hasil dari perenungan saya dan berdasarkan pula pada pengamatan saya, sehingga menjadi argumentasi seperti ini. Okey, saya mulai saja.. Membaca judul di atas mungkin teman-teman sekalian bertanya-tanya. Namun jika boleh saya berpendapat, saya kira itu benar. Sangat masuk akal jika seseorang yang memiliki kebiasaan sebagai pemikir akan sangat layak dikatakan sebagai penulis yang baik. Mohon maaf sebelumnya untuk para pembaca, karena artikel ini murni sebagai argumentasi, Anda bisa mengambil keputusan untuk mengikutinya atau tidak. Itu adalah hak Anda sebagai pembaca. Saya mohon koreksi dan komentar Anda pula jika memang ada yang perlu disampaikan terkait artikel ini. Oke saya lanjutkan…
Seorang penulis adalah seseorang yang dikaruniai kemampuan untuk bisa menuangkan segala yang dipikirkan dan dirasakannya ke dalam bentuk tulisan. Nampaknya hal itu simpel untuk dilakukan. Namun ternyata tidak demikian. Beberapa kawan saya mengeluh mengapa begitu sulitnya menulis, dan tak jarang dari mereka kesulitan menemukan ide apa yang bisa ditulis menjadi sebuah karya artikel. Logika yang saya terapkan di sini adalah ketika seorang pemikir itu mampu mengurutkan dengan jelas sesuatu peristiwa atau pendapat yang dipikirkannya, maka itu akan memudahkannya untuk menuangkan secara runtut pula dalam bentuk tulisan. Mungkin memang tidak semua pemikir memiliki skill menulis, tapi saya kira itu bisa dipelajari dan bisa dibiasakan melalui peningkatan jam terbang menulisnya. Kebiasaannya sebagai pemikir bahkan bisa membantunya membuat sebuah alur yang baik dalam membuat tulisan.
 |
| Image source: cdn0-a.production.liputan6.static6.com |
Sebenarnya menulis sangat berkaitan erat dengan pola pikir seseorang. Termasuk Anda bisa menebak pola pikir saya melalui tulisan-tulisan dalam blog ini. Ya, saya memang suka memikirkan bagaimana sesuatu itu terjadi dan apa penyebab sebuah peristiwa terjadi. Seperti itulah pola pikir saya. Menulis sebuah artikel membutuhkan pola pikir yang jelas atau alur yang memudahkan seorang pembaca untuk memahaminya. Banyak tulisan-tulisan berkualitas yang bisa Anda baca di luaran sana. Dilihat dari tema, judul, isi, pesan yang disampaikan, dan cara penyampaiannya. Dan yang perlu ditekankan adalah tentang isi yang disampaikan seorang penulis. Seorang pemikir tentunya memiliki banyak bahan yang bisa dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Banyak topik dan tema yang menumpuk di dalam pikirannya, sehingga jika diolah dengan baik, isi pikirannya tersebut bisa dijadikan sebagai informasi berharga atau argumentasi yang bisa menambah wawasan dan membuka paradigma para pembaca.
Bukan tidak mungkin seorang pemikir yang sering mengamati isu-isu terkini dan segala peristiwa yang terjadi di sekitarnya akan sangat terbantu dengan kebiasaan berpikirnya. Menjadi seorang penulis buku dan blogger adalah pilihan yang bisa diambil oleh para pemikir ini. Alangkah baiknya seorang pemikir mampu menuangkan apa yang ditampung dan dianalisis dalam pikirannya ke dalam tulisan yang nantinya akan bermanfaat untuk orang lain yang nantinya akan menjadi pembaca setianya. Semoga semakin banyak bibit-bibit pemikir yang mampu menjadi sumber informasi dan pembuka paradigma masyarakat melalui tulisan-tulisan yang dihasilkan.
Belum ada tanggapan untuk "Seorang pemikir hampir pasti dianggap cocok menjadi penulis..."
Posting Komentar