Image source: axelyoprimastomo.files.wordpress.com |
Nampaknya sampai kapan pun kita akan terus dibayangi oleh misteri masa depan. Betapa tidak, tak ada yang akan tahu apa yang terjadi di masa depan. Di masa yang akan datang kehidupan kita akan seperti apa, masih terus membuat kita penasaran. Hanya Tuhan yang mengerti dengan pasti akan masa depan setiap manusia.
Bahkan
kehidupan yang sudah digariskan oleh Tuhan pada manusia pun tak ada
yang bisa mengerti. Mungkin hanya sebatas menduga-duga dan memprediksi
masa depan seseorang. Saya kira rahasia Tuhan ini akan tetap menjadi
rahasia sampai kapan pun. Sekalipun seseorang telah mempelajari ilmu
setinggi dan sedalam yang dia mampu, tetaplah yang akan terjadi di masa
yang akan datang pada dirinya tak pernah bisa ia ketahui.
Inilah
bukti betapa terbatasnya kemampuan manusia. Yang harapannya akan
membuat manusia menjadi semakin beriman pada Tuhan. Selain itu, kita
perlu menyikapi ketidaktahuan kita akan masa depan dengan cara menjalani
kehidupan yang ada saat ini. Yakni dengan terus melakukan
kebiasaan-kebiasaan positif. Satu-satunya cara yang bisa kita tempuh
untuk menemui masa depan bukanlah dengan merenung dan menanti, namun
dengan menjalani hari demi hari dengan sebaik-baiknya. Karena hari esok
pun termasuk masa depan.
Berbuat
yang terbaik pada saat ini secara terus-menerus tanpa terasa akan
membuat diri kita semakin dekat dengan masa depan. Perlu disadari bahwa
masa depan kita perlu diciptakan. Perlu diusahakan. Bukan dicemaskan
saja kemudian berdiam diri. Manusia diberi akal, rasa, dan daya untuk
membentuk kehidupannya sendiri. Manusia masih dapat merubah takdirnya
masing-masing. Atas izin Tuhan, manusia bahkan bisa menggapai kehidupan
yang diinginkannya.
Usaha
dan usaha, adalah solusi paling tepat yang bisa kita lakukan untuk
menemukan masa depan. Tak perlu dinanti, namun harus dijalani. Waktu
adalah benda yang paling berharga dalam hidup yang tidak lama ini.
Kehidupan di dunia hanya sebentar bila kita mau menyadarinya. Maka dari
itu, hargailah waktumu sebaik mungkin. Jadikan hidupmu sebagai kehidupan
yang produktif dan terus menghasilkan karya/kontribusi yang positif
untuk masyarakat sekitar dalam kehidupan sosialmu. Gunakan keahlianmu
untuk bisa memberi manfaat untuk orang lain dan jadikanlah itu sebagai
kebiasaanmu.
Belum ada tanggapan untuk "Masa Depan bukan untuk dinanti, tapi untuk ditemukan..."
Posting Komentar