Menulis bisa meringankan beban pikiran, bahkan menghilangkannya...


Image source: berita.suaramerdeka.com

Menulis merupakan sebuah aktivitas di mana kita bisa menuangkan seluruh pendapat dan pemikiran kita. Aktivitas ini tidak hanya akan membuat pikiran lega, namun hati pun menjadi tenang. Tak salah jika mengingat pada kebiasaan remaja perempuan pada umumnya yang menyukai kegiatan menulis diary. Seolah buku diary merupakan teman sejati mereka yang siap mendengar segala unek-unek mereka. Tanpa diary rasanya sulit untuk melupakan atau minimal mengesampingkan beban pikiran yang sedang dialami. Mungkin ada beberapa remaja laki-laki yang menulis di buku diary juga, tapi tidak banyak. Dan yang pasti bukan saya. Hehe…

Efek yang dirasakan setelah menulis, terlepas dari apapun yang kita tulis, adalah ketenangan batin dan kesegaran pikiran. Rasanya setelah menulis, perasaan menjadi lega dan ringan karena kita telah menuangkan isi pikiran. Rasanya seperti kita telah melepaskan semua beban berat dari dalam pikiran. Seolah-olah ada yang sedang mendengarkan luapan dari pemikiran kita, namun komunikasi tetap terjaga satu arah. Menulis berbagai topik yang ada di sekitar kita bisa membuat orang lain yang turut membaca hasil tulisan itu menjadi bertambah wawasan dan pengetahuannya. Topik dan tema apapun bisa dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Memang benar, dengan menulis, dapat meringankan beban pikiran, bahkan bisa menghilangkan beban tersebut dari pikiran kita. Saya telah membuktikannya. Selain untuk mengeluarkan apa yang sedang berkecamuk dalam pikiran, menulis juga bisa memberikan informasi pada orang lain yang ingin membaca apa yang kita tulis.

Banyak orang yang bekerja siang dan malam dengan segala kesibukannya. Pada penghujung harinya, beberapa di antaranya merasakan kepenatan yang sungguh luarbiasa. Kelelahan dan tingkat stres semakin meningkat karena rutinitas sehari-hari mereka dalam bekerja. Saya sangat menyarankan bagi siapa pun baik dia pria maupun wanita, tua maupun muda, agar mampu membiasakan diri untuk menulis. Entah tulisan itu ada yang membaca atau tidak. Setidaknya dengan menulis, kita telah mengeluarkan isi pikiran dan beban di kepala, yang nantinya akan membuat tingkat stres menurun. Saran saya hanya itu, daripada meringankan beban pikiran dengan cara-cara yang tidak menyehatkan seperti merokok, minum alkohol, dan lain sebagainya yang biasanya orang-orang lakukan.

Image source: www.semutijo.com

Saya pun mengerti hal ini dari teman-teman perokok, katanya merokok bisa melupakan sejenak permasalahan yang sedang dialami sehingga hati mereka merasa tenang. Entahlah itu benar atau tidak, yang pasti cara-cara seperti itu sangatlah tidak saya rekomendasikan, karena dapat mengganggu kesehatan. Bukan memperbaiki situasi namun malah menambah runyam. Mereka merasa itu benar-benar efektif meringankan beban pikiran bahkan melupakannya, namun ternyata itu hanya sementara. Cara paling efektif untuk mengurangi stres yang bisa saya sarankan adalah dengan langsung menghadapi permasalahan itu kemudian mengatasinya atau dengan menceritakannya pada orang lain yang bisa dipercaya, bukan dengan minum alkohol atau merokok.

Nah, jika memang dirasa belum siap untuk melakukan kedua cara tersebut, Anda bisa menuangkan unek-unek dan beban pikiran ke dalam bentuk tulisan atau artikel. Cara ini seringkali saya terapkan. Ternyata yang membuat menulis menjadi semakin menyenangkan adalah semakin ringannya pikiran saya dan tidak pernah sekalipun saya merasa stres lagi. Saya yakin menulis akan sangat berguna untuk Anda juga. Selain itu menulis juga bisa memberikan kontribusi positif melalui berbagi pengetahuan antar individu. Untuk itu, biasakanlah. Selamat mencoba…

Artikel Terkait

Belum ada tanggapan untuk "Menulis bisa meringankan beban pikiran, bahkan menghilangkannya..."

Posting Komentar