Niatnya kumpul mau ngerjain tugas, tapi malah ngerumpiin temen..

Image source: img.okezone.com

Selama ini dunia kampus menuntut para mahasiswanya untuk selalu mengikuti kurikulum yang terdapat dalam suatu mata kuliah. Banyak langkah yang bisa dilakukan, contohnya belajar sendiri dan belajar kelompok. Mungkin untuk materi kuliah yang masih tergolong mudah cukup dipelajari seorang diri. Namun, untuk materi yang sulit dan kompleks, para mahasiswa biasanya perlu berkumpul bersama untuk belajar kelompok.

Salah satu kegiatan belajar kelompok adalah mengerjakan tugas. Biasanya mahasiswa yang kesulitan mengerjakan tugas sendiri akan dengan sendirinya mendatangi temannya yang sekiranya mampu membantu mengerjakan tugas tersebut. Seringkali mereka membuat janji bertemu di salah satu kos-kosan mereka yang tergolong luas sehingga satu kamar bisa nyaman digunakan 3-5 orang sekaligus karena biasanya yang ikut mengerjakan tugas lebih dari 2 orang.

Hal itu sebenarnya pengalaman saya juga ketika kuliah dulu. Jika ada tugas kuliah yang cukup rumit dan memusingkan kepala, saya akan berinisiatif mengerjakan tugas tersebut bersama teman saya yang pintar, hehe.. Namun sebelum itu saya mengajak beberapa teman yang mau untuk bersama-sama berkumpul mengerjakan tugas juga. Kegiatan belajar bersama atau mengerjakan tugas bersama ini sudah merupakan hal yang wajar terjadi di kalangan mahasiswa.

Ketika membaca judul artikel ini, mungkin Anda teringat juga dengan kebiasaan yang dulu pernah dilakukan dengan teman-teman sekampus. Kebiasaan ini juga masih terjadi di lingkungan kampus oleh mahasiswa-mahasiswi yang doyan ngerumpi. Yang mana niat awal mereka berkumpul bersama teman-teman adalah untuk mengerjakan tugas atau belajar kelompok, namun pada akhirnya mereka malah melakukan aktivitas yang menurut saya iseng, yakni ngerumpi.

Image source: remaja.suaramerdeka.com

Entah tugas yang mereka kerjakan itu sudah selesai atau belum, tetap saja mereka tergoda untuk ngerumpi atau membicarakan tentang orang lain, dan seringkali justru membicarakan teman-teman lain yang sedang tidak bersama mereka. Sebenarnya ini hal yang biasa terjadi dan kebiasaan ini sulit sekali untuk dihilangkan. Saking serunya ngerumpi, tidak terasa malam semakin larut dan tugas yang dikerjakan tak kunjung selesai.

Jika saya perhatikan, kegiatan ini lebih sering dilakukan para perempuan daripada laki-laki (kecuali laki-laki bo'ongan). Entah kenapa kebiasaan ini kelihatannya terasa asyik sekali mereka lakukan. Padahal sebenarnya aktivitas ngerumpi tidak terlalu bermanfaat. Hanya saja terkadang ada informasi tak terduga yang disampaikan teman yang ikut bergabung dalam rumpian. Tak apalah selama informasi itu positif, namun kalau sudah menjurus ke info negatif, hal itu sangat disayangkan.

Yang ditakutkan adalah kebiasaan ini terus berlangsung sampai usia mereka dewasa dan sudah berkeluarga. Semoga melalui artikel ini, saya bisa mengingatkan pada para pembaca maupun diri saya sendiri mengenai buruknya dampak ngerumpi (ke arah negatif) bagi kita semua ataupun objek yang sedang dirumpikan. Harapannya kita bisa semakin memperbaiki kualitas pertemuan bersama teman-teman dengan mengurangi kadar ngerumpi.. :)

Artikel Terkait

Belum ada tanggapan untuk "Niatnya kumpul mau ngerjain tugas, tapi malah ngerumpiin temen.."

Posting Komentar